listrik adalah sumber energi pokok dalam era modern saat ini, semakin banyak bermunculan produk-produk elektronik namun disayangkan produksi listrik di indonesia tidak memadai dikarenakan minimnya pembangkit terutama pada daerah-daerah terpencil.
Macam-Macam Pembangkit Listrik di Indonesia
PLTGU ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap )
PLTP ( Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi )
PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air )
Air
merupakan bagian terpenting dalam kehidupan setiap makhluk hidup
didunia, dari air pula hewan-hewan didunia ini diciptakan. Takdisangka
takdiduga air juga dapat menghasilkan energi listrik yang besar, dengan
cara memanfaatkan tenaga air. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa
disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan
cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun)
menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian
energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah
dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke
rumah/kost/perumahan/rumah dinas anda, banyak deh XD
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Sungai / Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir.
2. Intake, Berfungsi sebagai pintu air masuk dari bendungan
3. Katup Pengaman, berfungsi sebagai katup pengatur intake
4. Headrace Tunnel
5. Penstock
6. Surge Tang, berfungsi sebagai pengaman apabila tekanan air tiba-tiba meningkat saat katup pengaman ditutup
7. Main Stop Valve, berfungsi sebagai katup pengatur turbin
8. Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
9. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.
10. Main Transformer
11. Jalur Transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.
Tahukah anda Besarnya listrik yang dihasilkan oleh PLTA tergantung dua faktor yaitu, semakin tinggi suatu bendungan, semakin tinggi air jatuh maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. semakin banyak air yang jatuh maka turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak, dan Jumlah air yang tersedia tergantung kepada jumlah air yang mengalir di sungai.
1. Sungai / Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir.
2. Intake, Berfungsi sebagai pintu air masuk dari bendungan
3. Katup Pengaman, berfungsi sebagai katup pengatur intake
4. Headrace Tunnel
5. Penstock
6. Surge Tang, berfungsi sebagai pengaman apabila tekanan air tiba-tiba meningkat saat katup pengaman ditutup
7. Main Stop Valve, berfungsi sebagai katup pengatur turbin
8. Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
9. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.
10. Main Transformer
11. Jalur Transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.
Tahukah anda Besarnya listrik yang dihasilkan oleh PLTA tergantung dua faktor yaitu, semakin tinggi suatu bendungan, semakin tinggi air jatuh maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. semakin banyak air yang jatuh maka turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak, dan Jumlah air yang tersedia tergantung kepada jumlah air yang mengalir di sungai.
sayang
ya kalaw dinegara indonesia yang banyak sekali terdapat sungai (air)
tidak dapat membuat PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ) sebanyak
mungkin XD
PLTD ( Pembangkit Listrik Tenaga Diesel )
Bentuk dan Bagian-bagian Pembangkit Listrik Tenaga Diese
Dari gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, yaitu :
PLTD ( Pembangkit Listrik Tenaga Diesel )
Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan
mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan
peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang
diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak
mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk
memutar rotor generator.
Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
listrik dalam jumlah beban kecil, terutama untuk daerah baru yang
terpencil atau untuk listrik pedesaan dan untuk memasok kebutuhan
listrik suatu pabrik.
Bentuk dan Bagian-bagian Pembangkit Listrik Tenaga Diese
-
Perhatikan gambar Dibawah ini :
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
- Tangki penyimpanan bahan baker.
- Penyaring bahan bakar.
- Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring).
- Pengabut.
- Mesin diesel.
- Turbo charger.
- Penyaring gas pembuangan.
- Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring).
- Generator.
- Trafo.
- Saluran transmisi.
- Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
- Bahan bakar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam tanki penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian disimpan di dalam tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika bahan bakar adalah bahan bakar minyak (BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut (nozzel), di sini bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas (BBG) maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk diatur tekanannya.
- Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan ke dalam tangki udara start melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger. Di dalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai ±600°C.
- Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).
- Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM) kemudian diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).
- Di dalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (35 - 50 atm), sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga akan menyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan bahan bakar.
- Ledakan pada ruang bakar tersebut menggerak torak/piston yang kemudian pada poros engkol dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
- Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor generator. Oleh generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik sehingga terjadi gaya geral listrik (ggl).
Ggl
terbentuk berdasarkan hukum faraday. Hukum faraday menyatakan bahwa
jika suatu penghantar berada dalam suatu medan magnet yang berubah-ubah
dan penghantar tersebut memotong gais-garis magnet yang dihasilkan maka
pada penghantar tersebut akan diinduksikan gaya gerak listrik.
- Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya menggunakan trafo step up agar energi listrik yang dihasilkan sampai ke beban.Prinsip kerja trafo berdasarkan hukum ampere dan hukum faraday yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Jika pada salah satu sisi kumparan pada trafo dialiri arus bolak-balik maka timbul garis gaya magnet berubah-ubah pada kumparan terjadi induksi. Kumparan sekunder satu inti dengan kumparan primer akan menerima garis gaya magnet dari primer yang besarnya berubah-ubah pula, maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung kumparan terdapat beda tegangan.